Berikut ini cara yang bisa anda lakukan :
- Pastikan antivirus selalu terupdate atau antivirus terbaru
- Kemudian Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
- Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke komputer atau laptop.
- Kemuian Buka windows Explorer atau My Computer
- Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:
- Setelah itu pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate)
Jika anda sudah yakin bahwa virus pada flash disk benar-benar hilang, sekarang saatnya mengembalikan data yang disembunyikan (Hidden) oleh virus tadi .
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan :
- Klik Start – Pilih Run- ketik cmd atau command
- Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f: (dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h -r -s -a /s /d f: )
- Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.
- Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>
- Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.
- Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.