Sejak bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang lainnya, suara merdu Whitney houston mulai terkikis dan kehidupannya juga sudah mulai terpuruk diiringi jebloknya penjualan album nya. Dalam sebuah wawancara eksklusif pada 2002 yang dilakukan Diane Sawyer dari ABC Whitney menjelaskan:
"Setan terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston yang didampingi suaminya
Dalam karirnya Whitney merupakan salah seorang artis terlaris sekaligus sebagai wanita emas dalam industri musik di era 1980 hingga akhir 1990 dengan suara emasnya ia mampu membius para penggemar dan menyihir para penonton yang hadir, memang sangat disayangkan di ujung karirnya justru ia terjerat obat-obatan terlarang yang memporak porandakan karir dan nyawanya sendiri.