Penculikan Anak Balita akhir-akhir ini marak kembali dan tentunya sangat meresahkan masyarakat. Alangkah baiknya jika anda memiliki seorang anak Balita atau bayi agar selalu waspada. Karena modus operandi penculikan anak atau balita ini berbeda-beda, ada yang mearampas secara langsung, dari rumah, rumah sakit maupun dari seorang pekerja rumah tangga/pengasuh Anak dll
Seperti penculikan yang terjadi di Rumah sakit Umum (RSUD ) Semarang terhadap bayi yang baru lahir berumur 2hari pasangan suami istri Mohamad Yahron dan Dwi Setyowati, warga Dusun Bogosari RT 1 RW 3 Kelurahan Bosari, Saat seorang wanita tua tidak dikenal menghampiri dan merampas bayi yang sedang digendong perawat magang.
Peristiwa tersebut terjadi usai bayi tersebut di mandikan oleh seorang perawat rumah sakit bernama Milla Nourbaita, 29, kemudian digendong dan selanjutnya di kembalikan ke tempat perawatan bayi,” cerita Yahron.
Namun Beberapa saat kemudian, bayi tersebut digendong oleh seorang siswa perawat yang sedang magang di RSUD Kota Semarang bernama Eka Laiyanatus Sifah, 18, untuk dibawa ke ruang perawatan ibunya.
Saat menuju ruang perawatan, tiba-tiba Eka dihampiri seorang wanita yang mengaku saudara ibu si bayi dan meminta izin menggendong bayi tersebut. ”Wanita itu minta izin kepada perawat yang membawa bayi saya, dan mengatakan akan membawa ke ruangan tempat istri saya menjalani perawatan,” ujar Yahron.
Namun setelah ditunggu-tunggu hingga beberapa waktu, bayi laki-laki tersebut tidak kunjung datang datang keruangan ibu bayi tersebut di rawat, melainkan dibawa kabur oleh wanita yang diduga merupakan anggota jaringan penculikan anak.
Seperti penjelasan Yahron Bapak dari bayi tersebut wanita yang tidak dikenal tersebut mempunyai ciri-ciri berusia sekitar 30 tahun, berambut ikal, kulit sawo matang dan tinggi badan sekitar 150 cm. ” Kami sudah berusaha mencari ke seluruh penjuru rumah sakit, namun tidak ditemukan, dan akhirnya melaporkannya ke polisi.”
Selain penculikan yang menimpa Keluarga Yahron kejadian serupa terjadi pada keluarga Ny. Lely dan Dwi Harley Suryo beralamat di Gang Melati III, RT 2/RW VIII, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Jumat. Korbanya adalah Michael Antoni Gresia berumur 4 tahun. Bocah tersebut diculik oleh seseorang saat membeli es batu di warung tetangganya. Saat Michael menunggu penjaga warung mengambil es, tiba-tiba ada seorang wanita berkrudung yang membekap mulut Michael dan membawanya kabur dengan seorang pengendra sepeda motor yang tidak lain teman penculik. Minah sang penjaga warung yang baru saja kembali dari mengambil es dari rumah majikan nya melihat kejadian tersebut dan langsung berteriak minta tolog tapi penculik sudah tidak bisa di kejar.
Saya harap kejadian ini bisa menjadi contoh agar kita tetap selalu waspada terutama bagi anda yang memiliki balita agar selalu berhati-hati termasuk memberi nasehat pada pekerja rumah tangga atau pengasuh anak anda jika anda mempercayakan putra putri anda pada pengasuh anak
Home » Berita Nasianal » Hati-hati penculik Anak Balita Marak kembali