Benarkah Akibat Badai Matahari, Kiamat 2013 akan terjadi? Para Ilmuwan NASA mengingat bahwa pada tahun 2013 Akan terjadi Badai mata hari yang sangat Dahsyat, Energi magnetik akan menyerang setelah matahari bangun dari tidur panjang. Dalam peringatan terbarunya, NASA menyebut badai super akan memukul seperti "kilat" dan bisa menimbulkan konsekuensi bencana bagi dunia.
NASA dan National Science Foundation menemukan lapisan magnetik bumi ternyata berlubang. Kebocoran ini berbahaya jika partikel matahari menyerang bumi pada 2013. Menurut Pada 2013 badai matahari akan sangat besar, karena gabungan. Siklus energi magnetik matahari mencapai puncaknya setiap 22 tahun. Sedangkan jumlah bintik matahari sedang mencapai tingkat maksimum setiap 11 tahun.
Ledakan elektromagnetis yang berasal dari badai matahari ataupun geomagnetik bisa sebagai serangan besar terhadap distribusi energi. Badai matahari terjadi saat titik matahari di bintang tersebut meletus dan mengeluarkan energi listrik dalam bentuk partikel, di mana dapat mengganggu sistem energi bumi. Aktivitas matahari rata-rata memiliki siklus 11 tahun, dan saat ini tampak berada dalam masa periode aktif.
Para ilmuwan percaya badai itu dapat merusak segala sesuatu dari sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, perbankan dan perangkat sistem pengendalian lalu lintas udara, hingga barang sehari-hariseperti komputer di rumah, iPod dan penerima siaran satelit.
Masuknya benda asing dari luar angkasa bisa jadi ancaman yang serius bagi bumi. Puing yang menyimpang dari sabuk asteroid dapat masuk orbit dan menimbulkan bencana besar.
Skenario Kiamat Akibat Benda Luar Angkasa
Setidaknya dalam setiap abad, meteor berukuran 10 meter menabrak bumi dengan kekuatan seperti bom nuklir kecil.
Tempat terakhir yang terkena dampak adalah Tunguska tahun 1908, dan jadi sebuah keberuntungan karena benda tersebut mendarat di wilayah tak bertuan di Siberia.
Padahal setiap beberapa ribu tahun sekali, bumi dapat dilewati beberapa benda yang terlempar dari ekor komet, meteor, hingga batuan api yang mematikan.
Bahkan setiap 100 ribu tahun, benda langit dengan kekuatan merusak setara dengan persenjataan nuklir melewati bumi dalam jarak yang dekat. Ukuran ini setara untuk menghancurkan wilayah seukuran Inggris dan memunculkan gelombang pasang secara global,serta cukup untuk memenuhi atmosfir dengan debu serta menutup sinar matahari dan membunuh kehidupan.
Selain itu ada yang dinamakan ‘Big One’. Dalam kerangka 100 juta tahun, batuan berukuran asteroid kecil menabrak bumi sehingga menyebabkan gempa bumi secara global. Selain itu juga menimbulkan gelombang pasang yang tinggi dan menyebabkan kematian hewan dalam jumlah besar.
Makhluk hidup di lautan pun ikut surut di mana triliunan ton debu menyebabkan pendinginan secara drastis, serta berdampak pada pasokan makanan yang berbasis pada fotosintesis.
Inilah yang mungkin terjadi pada 65 juta tahun lalu.
Ratusan juta tahun memang terdengar jangka waktu yang panjang. Namun, astronom telah mengantisipasi hal ini. Sebuah jaringan teleskop berbasis di permukaan dapat memantau langit menyangkut benda asing di luar angkasa berdiameter beberapa ratus meter.