Menjaga kesehatan ibu hamil sekaligus menjaga kehamilan agar bayi yang dikandungnya tetap dalam keadaan sehat. Ibu hamil yang sehat akan sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan bayi dalam kandungan. Karena itu penting untuk selalu menjaga kesehatan untuk ibu yang sedang hamil. Masa kehamilan sangat menentukan terhadap perkembangan dan pertumbuhan si kecil didalam rahim.Berikut ini ada tips dan cara menjaga Kehamilan dan kesehatan bagi ibu hamil serta kesehatan bayi dalam kandungan terutama untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan :
- Harus selalu melakukan Kontrol secara teratur ke dokter puskesmas terdekat untuk memeriksakan kehamilan terutama pada bula-bulan terakhir masa kehamilan
- Menghindari zat yang mengandung bahan-bahan kimia yang menimbulkan keracunan seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air raksa) atau timah hitam.
- Usahakan untuk berhenti atau mengurangi merokok dan pastikan anda tidak menjadi perokok pasif yang memiliki lebih tinggi dari perokok itu sendiri, perokok pasif adalah menghisap asap rokok dari orang lain
- Perbanyak minum air putih, karena Cairan yang masuk berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan.
- Usahakan selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk ibu dan si kecil dalam kandungan.
- Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan.
- Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau sesuai yang dianjurkan oleh dokter.
- Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil.
- Kenali kondisi diri anda sendiri artinya jika anda mengalami gejala yang tidak seperti biasanya seperti adanya rasa nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban, pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat, terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan adanya gerakan janin (tapi jangan panik), bayi dalam rahim punya kehidupan sendiri dan dia tahu kapan dia istirahat dan kapan dia main bola alias nendang-nendang diperut ibunya hehehe.. konsultasi saja kedokter atau ke puskesmas
- Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan baik obat-obat tradisional apalagi yang mengandung bahan kimia, Termasuk juga alkohol dan kafein.
- Hindari Obat-obatan yang biasa diminum sebelum hamil, seperti obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda.
- Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan.
- Jangan merasa sungkan dan risih berkonsultasi pada dokter/puskesmas. Karena ini menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan. Anda juga bisa bertukar pendapat dengan teman atau tetangga yang pernah hamil
- Kalau bisa bergabung dengan ibu-ibu hamil dalam senam hamil .
- Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
- Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 - 6 kali perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
- Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
- Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
- Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun.
- Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat bersin, batuk atau ketawa.
- Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
- Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
- Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan itu.
- Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia bimbingan dan kasih sayang.
- Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Thanks
