MAINKAN.COM Portal Game Online Indonesia

Hari
Mainkan.com merupakan salah satu Portal game lokal yang bisa dimaikan secara online tanpa harus download atau mengunduh file sebelumnya. Mainkan.com di luncurkan oleh PT. Infomedia Nusantara anak Perusahaan PT. Telkom di bidang edutainment. Situs Game Mainkan.com saat ini telah mengoleksi 10 ribu aneka permainan online dari Luar negeri

Mainkan.com memiliki 50 casual game yang terdiri dari berbagai kategori seperti puzzle, hidden objects, time management, action/arcade, match 3, card/board dan kids. Selain casual games, rencananya mereka juga akan menambah kategori game flash tanpa harus mengunduh game tersebut. Salah satu andalan game Mainkan.com ini adalah game jenis Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) MIU game Online.


General Manager New Media Tri Handoko mengatakan, kini Infomedia telah bertransformasi, dan salah satu usaha bisnis mereka yang baru adalah portal game. Tri meyakini usaha ini mempunyai peluang bisnis yang besar. Karena itu dari Mainkan.com ini, pihaknya menargetkan pendapatan hingga Rp 1 miliar dalam setahun ke depan.

"Peluangnya besar dan pemainnya juga semakin banyak karena itu kami meluncurkan portal ini," ujar Tri Handoko, disela-sela peluncuran sekaligus acara buka puasa bersama di Plaza FX Jakarta, Kamis (19/8) sore.

Infomedia juga berencana mengembangkan game-game lokal bekerja sama dengan studio Agate dari Bandung. Dengan game lokal ini, kata Tri, game yang ada bisa berkembang lebih besar. Dia menyadari selama ini banyak game berasal dari luar negeri. "Akhir bulan ini mungkin kerjasama akan kami lakukan untuk memperbanyak game lokal," ujar Tri.

Sementara itu CEO Agate Arief Widhiyasa mengatakan industri game kini mempunyai prospek yang sangat cerah. "Pertumbuhan industri game di dunia sangat cepat melebihi musik dan film saat ini," ujar Arief. Di Indonesia pun demikian, game online sudah mulai menghinggapi kota-kota kecil. Indikasinya dari banyaknya warnet yang menyediakan game online.

Menurutnya, tak kurang dari tujuh juta pemain telah ada di Indonesia. Dari hasil survei kecil-kecilan yang dia lakukan, pengeluaran untuk game anak-anak dan remaja di Indonesia cukup bervariasi. "Di kota besar bisa Rp 1 juta per bulan, kalau kota kecil bisa Rp 300 ribu per pengguna," ujar Arief.

Agate sendiri merupakan pengembang game yang selama ini menjual produknya ke Amerika Serikat serta Eropa. Produknya dijual berkisar US$ 500 hingga US$ 20 ribu.
Share on :